Pontianak terkena bencana asap!
![]() |
Pokka Natsbee Honey Lemon. Kesegarannya bikin kangen di siang bolong. |
Para ibu gelisah. Ini semua gara-gara broadcasting message di grup Whatsapp sekolah yang diterima akhir pekan kemarin (Minggu, 19 Agustus 2018).
“Berdasarkan instruksi darurat dari pak Walikota, bapak Sutarmidji, perihat polusi kabut asap yang semakin pekat dan kualitas udara kota Pontianak yang memburuk, maka sekolah diliburkan mulai tanggal 20 Agustus 2018 dan masuk kembali tanggal 27 Agustus 2018.”
Pesan tersebut disertai dengan adanya surat edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, menegaskan bahwa pemberian libur yang tiba-tiba itu bukan hoax.
![]() |
Jarak pandang pun menjadi memendek akibat kabut asap yang semakin tebal |
Liburan seminggu itu bagaikan bonus mendadak bagi anak-anak. Namun menyedihkan bagi guru les privat seperti saya.
“Aduh, Miss. Cindy libur dulu ya lesnya semingguan ini. Sekolahnya tiba-tiba mengumumkan libur di Whatsapp kemarin. Cuaca juga tidak bersahabat.”
“Miss, Sinta libur les dulu ya. Sekolah libur seminggu gara-gara kabut asap.”
“Miss, seminggu ini libur dulu ya. Tono batuk-batuk mulu. Kata dokter, ISPA.”
Wah, bukan hanya para ibu-ibu yang khawatir akan kabut asap. Saya juga sedikit kalut dengan isi dompet yang berkurang drastis. Anak-anak libur, berarti honor les berkurang drastis.
Huft!
Kabut asap yang mengelilingi kota Pontianak memang menjadi semakinin pekat di minggu-minggu terakhir bulan Agustus. Bukan hanya para Ibu yang khawatir dengan kesehatan anaknya, saya juga mulai waspada dengan kesehatan ibu saya. Penyakit asma Ibu yang memang sering kambuh, menjadi semakin intens.
Namun, Ibu tetaplah seorang Ibu. Walaupun beliau sendiri sering kelihatan kepayahan dengan penyakit asmanya dan tidak pernah lepas dari inhaler, malah beliaulah yang mencerewati saya agar menjaga kesehatan.
“Jangan lupa masker!” desaknya ketika saya mulai kelihatan ogah-ogahan memasang masker. Bukan apa, gerah!
Seringkali Ibu malah lebih kelihatan cemas ke saya daripada dirinya sendiri. Mungkin karena anaknya ini lumayan aktif di luar. Yang dari pagi hingga larut malam seringkali sibuk dengan pekerjaan ataupun.
Nah, supaya anaknya makin oke beraktifitas, Ibu selalu siap dengan beberapa perlengkapan tempurnya seperti racikan-racikan herbal atau jamu buatan sendiri. Saya pun sendiri benar-benar menjaga agar kondisi badan selalu tetap fit.
![]() |
Selalu sediakan Pokka Natsbee Honey Lemon untuk segarkan hari #AsikTanpaToxicmu |
1. Setiap pagi, Ibu sudah siap dengan minuman khasnya; air rebusan serai, irisan lemon dan jahe. Rasa serainya bikin minuman ini nendang banget di tenggorokan dan lidah.
2. Alih-alih makan pagi, saya lebih doyan mengkonsumsi jus perpaduan brokoli, apel, tomat dan wortel. Tambah dengan dua sendok cuka apel. Nah, bayangkan sendiri rasanya.
3. Sesudah makan siang, saya sudah siap sedia dengan vitamin C. Memang paling juara supaya tubuh tetap segar. Apalagi siang itu saat sedang ngantuk-ngantuknya.
3. Udara Pontianak yang bikin kesehatan kacau begini, bikin tenggorokan sering seret dan nafas sesak. Kalau sudah begini, biasanya saya sudah mulai mengubek-ubek isi kulkas, mencari lemon simpanan Ibu. Kali ini saya menambahkan dua sendok madu dan perasan lemon ke dalam segelas air 200cc. Jika asemnya dirasa sudah pas, tinggal diteguk. Kalau mendengar saya sudah mulai batuk-batuk, Ibu sudah siap meneriaki saya untuk minum ramuan ini.
Sayangnya, itu kalau si anak ada seharian di rumah. Kalau saya sibuk dengan kerjaan, ketemu klien ke sana kemari, tentunya yang ringkas dan gampang di dapat adalah yang terbaik.
Jujur saya, kebiasaan yang minum campuran madu dan lemon tetap tidak bisa saya hilangkan walaupun sedang dalam keadaan sibuk. Bayangan minuman madu lemon yang segar selalu menghantui di siang hari yang terik. Tapi saya tidak suka membawa minuman racikan Ibu kemana-mana, entah kenapa berasa kurang segarnya. Cukup bawa air putih yang memang selalu setia menemani kemana-mana.
![]() |
Sibuk? Temanin hari sibukmu dengan Natsbee Honey Lemon agar fit selalu. |
Dan itu memulai perkenalan pertama saya dengan Natsbee Honey Lemon.
Terik matahari siang itu mengantarkan saya ke Carrefour yang berada tak jauh dari kantor. Iseng-iseng melihat ke bagian kulkas, ada promo satu gratis satunya Pokka Natsbee Honey Lemon.
Yang namanya wanita pasti tertariknya sama yang promo lah ya *lol.
Minuman apa nih? Baru lihat. Madu dan lemon? Hmm...
Akhirnya saya keluar dari Carrefour dengan menenteng sekantong Pokka Nastbee Honey Lemon. Oya, waktu itu saya belinya sekitar Rp5.000an.
Iseng-iseng saya searching di Google dong tentang minuman madu lemon ini.
Natsbee Honey Lemon terbuat dari bahan-bahan alami. Khususnya pada lemon dan madu yang digunakan. Wow, kesukaan saya banget ini. Lanjut searching lagi dong.
Pokka Natsbee Honey Lemon dibuat untuk menemani kamu menjalani aktivitas. Padatnya aktivitasmu bukan masalah bagi Pokka Natsbee Honey Lemon. Minuman madu lemon praktis dalam botol ini amat sangat membantu dalam mengembalikan kesegaran tubuh dan menjadikannya bersih kembali. Lemon dikenal baik mendetoksifikasi tubuh kita dengan
mengikat zat-zat yang tidak dibutuhkan. Madu membantu meningkatkan daya tahan
tubuh. Perpaduan madu dan lemon dapat menjaga tubuh kita bersih dari zat-zat
yang dapat menggangu kesehatan kita.
Pokka Natsbee Honey Lemon dibuat untuk menemani kamu menjalani aktivitas. Padatnya aktivitasmu bukan masalah bagi Pokka Natsbee Honey Lemon. Minuman madu lemon praktis dalam botol ini amat sangat membantu dalam mengembalikan kesegaran tubuh dan menjadikannya bersih kembali.
Wow. Dapat segarnya, dapat #AsikTanpaToxic lagi.
Dan benar, semingguan ini walaupun polusi kabut asap semakin mengepung kota Pontianak, saya tetap berasa fresh! Merasa puas dengan khasiatnya, saya sarankan ke Ibu untuk mengkonsumsinya juga. Hasilnya tetap memuaskan.
Stress kerja menjauh, tetap sehat dan aktif dengan Pokka Natsbee Honey Lemon.
Nah, kapan giliranmu mencoba Pokka Natsbee Honey Lemon?
Bersihkan Hari Aktifmu! #AsikTanpaToxic
Comments
Post a Comment